SOLOK KOTA - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat menggelar Penyusunan Roadmap Inovasi Kota Solok Tahun 2021 bertempat di Aula D’Relazion, Senin, 4 Oktober 2021. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI Dr.Tri Widodo Wahyu Utomo, SH, MA.
Dimulainya kegiatan tersebut secara resmi, ditandai dengan pemukulan gong oleh Deputi Biadng Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara didampingi Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, SH, M.Si. Turut hadir seluruh Organisasi Perangkat Daerah Di lingkup Pemerintahan Kota Solok.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang an etrima kasih atas kesediaan kunjugan Deputi Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI untuk kedua kalinya mengunjungi Kota Solok.
“Kami mengharapkan bimbingan dan arahan Bapak untuk Kota Solok dalam hal inovasi, ” tutur Wako.
Wako Solok Zul Elfian dalam kesempatan itu juga menegaskan kepada seluruh OPD untuk terus menjadikan inovasi sebagai Budaya di setiap Perangkat Daerah,
“Dalam berinovasi kita jangan setengah-setengah, harus totalitas karna inovasi harga mati. Tidak boleh ada kata berhenti dalam berinovasi. Saya yakin Bapak/Ibu sekalian adalah orang-orang yang hebat yang kaya akan ide-ide cemerlang” sebut Wako.
Baca juga:
Pjs Wako Solok Ikuti Vicon Pilkada Serentak
|
Selanjutnya Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI mengungkapkan apresiasi kepada Kota Solok karena pernah meraih penghargaan sebagai Kota Inovasi dengan telah melahirkan ratusan inovasi.
“Saya berharap jangan sampai terlena dengan euforia sebagai kota Inovasi. Jadikan ini sebagai semangat untuk selalu lahirkan inovasi-inovasi baru lainnya” tutur Tri Widodo.
Baca juga:
Pjs Wako Solok Kunjungi Kota Bengkulu
|
Dalam arahannya, Tri Widodo mengangkat tema “Menjaga Irama Kota Solok Berinovasi”, dengan maksud bagaimana Kota Solok bisa memepertahankan posisi Kota Inovasi dan tanpa henti melahirkan inovasi lainnya.
”Semoga Kota Solok bisa menjadi primadona di sektor inovasi dibanding dengan Daerah-Daerah lainnya, ” ungkapnya.
Tri Widodo akui Kota Solok memiliki potensi yang luar biasa di sektor pertanian, sebagai Kota yang berada di jalur strategis, sehingga dapat mendukung menjadi solok sebagai pusat perdagangan “ini merupakan anugrah dari Allah karena memiliki potensi pertanian yang luar biasa, bagaimana bapa ibu sekalian bisa memanfaatkan potensi yang ada, jadikanlah inovasi itu untuk mencapai visi dan misi kota solok, karena visi misi itu lah untuk mencapai tujuan kita” imbuhnya.
Tak kalah pentingnya yaitu smart branding Kota Solok dalam beberapa potensi wisata dan investasi, misalnya wisata batu patah payo dan sawah solok. “Kota Solok sebetulnya sudah memiliki branding yang bagus, namun masih butuh effort lebih lagi untuk pengoptimalan media sosial dalam mem - branding beras Solok dan wisata lainnya” ungkapnya.
Sebelumnya Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ( Balitbang) Jonedi SH, MM dalam laporannya mengucapkan tujuan dari kegiatan tersebutt, yakni memberikan pengarahan kepada OPD terkait arah prioritas dalam inovasi untuk jangka waktu 5 tahun kedepan.
“Manfaatnya sebagai rujukan bagi perangkat daerah dalam inovasi di kota solok, serta terpetakan kebutuhan inovasi masing-masing OPD” ujarnya. (MC/Amel)