JIS Sumbar
SOLOK KOTA – Polres Solok Kota akan memulai Operasi Lilin Singgalang 2024, yang berlangsung dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, termasuk kelancaran arus lalu lintas, kenyamanan ibadah, mudik, serta wisata.
Kasat Lantas Polres Solok Kota, AKP Riwal Maulidinata, S.TR, S.IK, menjelaskan bahwa operasi ini menargetkan pengamanan orang, barang, lokasi, dan kegiatan yang berkaitan dengan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Tujuan digelarnya operasi ini adalah guna memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani perayaan dengan aman, nyaman, dan tertib, baik saat ibadah, perjalanan mudik, maupun berwisata, " ujar AKP Riwal.
Untuk mendukung kelancaran operasi, Polres Solok Kota mendirikan dua pos pengamanan di lokasi strategis, yaitu di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syeh Kukut atau Taman Kota Solok, dan Singkarak, Kabupaten Solok.
Pos ini akan berfungsi sebagai pusat informasi, pelayanan, serta pengawasan terhadap potensi ancaman dan gangguan keamanan.
Fokus dan Antisipasi di Wilayah Rawan
Wilayah yang menjadi perhatian utama dalam operasi ini adalah jalur lintas yang menghubungkan Solok dengan Bukittinggi, Jambi, dan Padang. Diperkirakan terjadi peningkatan volume kendaraan selama periode libur panjang.
"Kepadatan arus lalu lintas mungkin terjadi, terutama di malam Tahun Baru, seperti yang kita lihat di tahun-tahun sebelumnya. Jalur utama dari Simpang Tugu hingga Pandan Ujung biasanya ramai dipadati masyarakat yang merayakan pergantian tahun, " tambah AKP Riwal.
Puncak keramaian diperkirakan berlangsung mulai pukul 21.00 WIB hingga tengah malam, dengan aktivitas warga yang memenuhi jalan utama untuk berbelanja dan merayakan pergantian tahun.
Operasi ini juga difokuskan pada potensi kerawanan yang sering terjadi, terutama yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas (Kamseltibcarlantas) dan gangguan keamanan lainnya. Beberapa fokus antisipasi meliputi pengendara yang tidak memakai helm, pengendara di bawah umur, pelanggaran aturan berboncengan (lebih dari dua orang), penggunaan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi teknis, konvoi, kebut-kebutan, dan keributan, serta pencurian yang mungkin terjadi akibat keramaian.
"Kami akan memberikan teguran hingga penindakan berupa tilang bagi pelanggar lalu lintas yang berpotensi menciptakan atau meningkatkan fatalitas kecelakaan, " tegas AKP Riwal.
Operasi Lilin Singgalang 2024 melibatkan berbagai instansi seperti TNI, Dinas Perhubungan, dan organisasi masyarakat. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif bagi seluruh warga Kota Solok.
Kasat Lantas Polres Solok Kota AKBP Riwal Maulidinata juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan dan menjaga ketertiban selama periode operasi, dengan mengingatkan untuk menggunakan helm standar saat berkendara, hindari berboncengan lebih dari dua orang, jangan gunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (brong), pengendara di bawah umur tidak diizinkan mengoperasikan kendaraan, serta hindari aksi ugal-ugalan atau konvoi.
"Kami berharap, melalui Operasi Lilin Singgalang 2024, masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh kedamaian, " tutup AKP Riwal Maulidinata.
Dengan adanya Operasi Lilin ini, Polres Solok Kota menunjukkan komitmennya untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat selama momen penting di akhir tahun.
Sebelumnya, guna memastikan kesiapan personel dalam melaksanakan operasi, dilaksanakan apel gelar pasukan pada Jum'at pagi, 20 Desember 2024, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Solok Kota AKBP Abdus Syukur Felani, S.IK, bertempat di Halaman Mako Polres setempat. (Amel)
HermanDjide 
solmi 
Amelia Rizky 
