Pemko Solok Berdayakan Masyarakat Untuk Pengawasan Makanan

    Pemko Solok Berdayakan Masyarakat Untuk Pengawasan Makanan

    SOLOK KOTA -  Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, menggelar Bimtek (Bimbingan Teknis) Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) melalui Pemberdayaan Masyarakat, di ruang Pertemuan D’Relazion Resto, Rabu, 15 September 2021. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Solok Dessy Syafril.

    Dikatakan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Solok dalam paparannya, BPOM melaksanakan pengawasan pre-market dan post-market pada makanan yang beredar di masyarakat. Untuk pengawasan pre-market dilakukan melalui penilaian evaluasi keamanan, mutu, gizi dan label pangan olahan. Sedangkan untuk pengawasan post-market, dengan sampling dan pengujian laboratorium serta pemeriksaan produksi dan distribusi.

    “Program Pengawasan obat dan makanan merupakan fokus agenda, khususnya terkait agenda meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Pengawasan Obat dan Makanan mempunyai implikasi luas terhadap kesehatan masyarakat, teerlebih dengan adanya tantangan globalisasi yang mempengaruhi sistem perdagangan di Indonesia” ujar Dessy.

    Sementara itu, Kepala Bidang PPSDK, Hiddayaturrahmi, M.Kes mengatakan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui pengawasan makanan yang beredar yang merupakan kewenangan BPOM, perlu didukung dengan pemberdayaan masyarakat.

    Dukungan masyarakat diperlukan untuk mewujudkan terciptanya konsumen cerdas yang dapat melindungi dirinya sendiri, keluarga, maupun komunitas masyarakat dari ancaman produk obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat.

    Untuk itu, lanjutnya, pengawasan berbasis risiko oleh BPOM dan Dinas Kesehatan difokuskan pada strategi preventif, dengan mengedepankan tindakan pencegahan melalui pelaksanaan Risk Management Program oleh pelaku usaha dan verifikasi oleh regulator, serta melalui pelaksanaan strategi komunikasi risiko.

    “Salah satu bentuk nyata strategi ini adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah sebagai lintas sektor yang menjadi mitra BPOM dan Dinas Kesehatan, ” pungkasnya.   (MC/Amel)

    SOLOK KOTA KOTA SOLOK SUMBAR
    Amelia Rizky

    Amelia Rizky

    Artikel Sebelumnya

    Wawako Ramadhani Buka Bimtek PKK Kota Solok

    Artikel Berikutnya

    Binluh Hukum di  KTK, AKP Jufrinaldi bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"
    Agar Berjalan Dengan Lancar Dan Tertib, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Pantau Dan Monitoring Kegiatan Pasar Murah
    MTsN 10 Pesisir Selatan Adakan Acara Perpisahan Kelas 9 Sebanyak 192 Orang, Kepala Madrasah Tidak Hadir
    Audiensi Pengurus IKAL Sumbar,Agum Gumelar: Jaga Keutuhan Bangsa
    Gerakan 'Honai To Honai' Satgas Yonif 115/ML Bantu Kesulitan Masyarakat Kampung Wuyuneri 

    Ikuti Kami