Pemko Solok Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional

SOLOK KOTA -   Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional yang diikuti jajaran Forkopimda, bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Solok. Rabu, 10 November 2021.

Upacara dihadiri langsung oleh Wali Kota Solok H Zul Elfian, SH, M.Si, Wakil Walikota Solok Dr.Ramadhani Kirana Putra, SE, MM, Ketua DPRD Kota Solok Hj.Nurnisma, SH, Kapolres Kota Solok AKBP Ferry Suwandi, S.I.K, Komandan Kodim 0309/Solok, Letkol Arm Reno Triambodo, S.Sos, M.I.Pol,  Kajari Solok diwakili Kasi Intel Rova Yofirsta, SH, Ketua Pengadilan Agama Zulfayenti, S.Ag, M.Ag, Ketua Pengadilan Kota Solok Nofrida Diansari, SH, serta SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Solok.

Bertindak selaku inspektur upacara, Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi dengan kombinasi pasukan upacara TNI, Polri, dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Solok.

Dalam amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang dibacakan oleh inspektur upacara AKBP Ferry Suwandi, menyampaikan bahwa Negeri ini telah melalui penjajahan yang panjang dan menyedihkan.

“350 tahun kita dijajah oleh penjajah, dan berkali - kali kita mengalami kegagalan karena politik adu domba dari penjajah, ” ungkapnya.

Dalam amanat itu, juga disampaikan Mensos, para pendiri negara ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita bersaudara sebangsa dan setanah air. Inilah pelajaran berharga. Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan. Kita sadar bahwa kita berbeda - beda tapi jangan terpecah karena SARA, sebab akan membuat mundur jauh dari daerah Sumpah Pemuda 1928. Kita harus selalu menggelorakan semangat gotong royong dan persatuan kesatuan Indonesia.

Perbedaan itu akan memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi perbedaan yang ada. Dgn berdasar slogan Bhineka Tunggal Eka. Berbeda - beda namun tetap satu jua.

Dikesempatan yang sama Dandim 0309/Solok. Letkol Arm Reno Triambodo menyampaikan bahwa tanggal 10 November adalah Hari Pahlawan. Sebagai generasi penerus, kita harus melanjutkan perjuangan para Pahlawan yang sudah mengorbankan harta, benda dan keluarga serta nyawa pun dikorbankan.

“Jangan sekali-kali kita melupakan perjuangan para Pahlawan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para Pahlawan, “ tutup Dandim.  (MC/Amel)