SOLOK KOTA - Guna meningkatkan peran dan fungsi posyandu, agar lebih membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera, Dinas Kesehatan Kota Solok, Sumatera Barat melaksanakan Pertemuan Pokjanal Posyandu tahun 2021, bertempat di Aula Balaikota Solok, Senin, 11 Oktober 2021.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Solok Drs. Syaiful.A, Wakil Ketua TP-PKK Dona Ramadhani Kirana Putra, Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Ardinal, SKM, MKM, beserta Kabid PPSDK dr.Hiddayaturrahmi, M.Kes, Kepala OPD se-kota solok, Camat Se-kota Solok, Lurah Tanjung Paku, dan Kepala Puskesmas Tanjung Paku serta kader.
Dalam sambutannya, Ardinal mengatakan Posyandu adalah bentuk upaya kesehatan dengan sumber daya masyarakat yang keberadaannya dikelola dari, oleh, serta untuk masyarakat dalam rangka membantu penyelenggaraan pembangunan kesehatan.
Posyandu telah berperan penting dalam memperluas dan mendekatkan akses pelayanan Keluarga Berencana (KB), serta terbukti mampu menjalankan fungsi mengendalikan pertumbuhan penduduk dan memelihara kesehatan reproduksi
Selain itu, Posyandu juga memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
“Pada rapat pokjanal ini, diharapkan kita semua yang terkait dengan Posyandu ini akan dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang konstruktif dan produktif, terutama untuk membina kader Posyandu serta dapat mengembangkan peran pengabdian membangun generasi yang lebih baik, melalui peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak, ” ujarnya.
Lebih lanjut, Posyandu juga diharapkan dapat menjadi wadah mendorong ekonomi keluarga dengan tujuan agar nantinya masyarakat dapat dengan mudah memperoleh hak-hak dasarnya, khususnya hak mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Oleh karena itu, saya menyambut gembira Rakor Pokjanal hari ini, mudah-mudahan saja selain mengembalikan ingatan kita akan pentingnya Posyandu dan meningkatkan mutu pengelolaannya, juga agar masyarakat mampu menolong dirinya sendiri melalui pengenalan dan penyelesaian masalah kesehatan secara lintas program dan lintas sektor terkait, ” tutup Ardinal. (IP/Amel)