BUKITTINGGI - Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar didampingi Sekretaris Daerah Drs.Syaiful A, MSi. memberi arahan dalam kegiatan pembahasan Bisnis Plan PDAM Kota Solok, untuk 5 (lima) tahun kedepan, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Kegiatan yagng digelar di Hotel Santika Bukittinggi, Sumatera Barat itu turut dihadiri oleh Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang sekaligus Dewan Pengawas Jefrizal, S.Pt, MT, Direktur PDAM Rabbi Luski, SE, tim pembahas yang terdiri jajaran pengawas, unsur struktural dan staf PDAM Kota Solok serta konsultan penyusunan Antonius Sri Sugiarso.
Baca juga:
Kemendagri Bantah Tito Positif Covid-19
|
Wali Kota Solok dalam arahannya memberikan apresiasi atas kinerja PDAM selama ini dan menyambut baik kegiatan penyusunan bisnis plan PDAM. Menurut Wako, dengan adanya Dokumen Bisnis Plan, PDAM dalam 5 tahun kedepan akan mempunyai tujuan yang jelas sehingga untuk mewujudkan harapan masyarakat yang cukup besar bisa lebih terukur dan terarah kedepannya.
"Masyarakat inginkan pelayanan PDAM yang tidak biasa, baik itu kualitas maupun kontiniu dalam melayani kebutuhan air minum. Itu bukan kerja ringan, karena air sebagai sumber kehidupan, " ungkap Wako.
Lebih lanjut Wako Solok Zul Elfian juga mengingatkan bahwa setiap hari tingkat kebutuhan air bukan semakin berkurang melainkan meningkat, sebagai dampak dari tingkat pertumbuhan permukiman yang dengan sendirinya diperlukan penambahan jaringan.
"Dengan pertumbuhan permukiman dengan sendirinya juga akan meningkat pula kebutuhan layanan PDAM. Saya inginkan dalam bisnis plan ini juga telah disiapkan langkah-langkah strategis yanga dilakukan, seperti upaya dalam mencari sumber air baku lain serta upaya strategis lainnya, " sebut Zul Elfian.
Baca juga:
Pjs Wako Solok Ikuti Vicon Pilkada Serentak
|
Dalam mencapai apa yang menjadi tujuan pengembangan PDAM, Wali Kota juga mengingatkan PDAM harus sehat dalam artian keseluruhan.
"PDAM harus sehat untuk bisa melaksanakan tugas berat ini. Sehat pengelolaan keuangan, sehat iklim organisasi. Superman hanya ada dalam cerita fiksi, namun agar berhasil menjalankan sebuah organisasi, dalam PDAM diperlukan Super Tim. Oleh karenanya, perlu kesolidan, kerja sama tim dan tim sama-sama bekerja untuk mencapai tujuan bersama yang telah direncanakan. Rencanakan bersama, laksanakan bersama, evaluasi bersama, perbaiki bersama jika ada yang tidak sesuai, " tegas Wako. (Amel)